Apa yang ada
di benak anda jika terbesit kata Interview?
Interview
berasal dari Bahasa Inggris yang berarti wawancara , wawancara bisa diartikan
sebagai sebuah percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara
narasumber dan pewawancara. Dalam tulisan kali ini saya akan sedikit
menceritakan alur dan pengalaman saya saat Interview.
Saya
merupakan Lulusan sebuah Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) untuk program studi Teknik Komputer
dan Jaringan di salah satu daerah di Jakarta selatan, saya sudah berencama
setelah lulus sekolah saya ingin bekerja terlebih dahulu, saya pun
melamar pekerjaan di banyak perusahan. Akhir nya yang saya tungu- tungu
di panggil juga oleh salah satu perusahan. Lalu saya bersemangat bertanya ke
teman teman dan tetangga rumah saya cara melamar pekerjan yang benar seperti
apa, saya pun di beri masukan dari taman teman dan tetangga saya, di situ saya
di suruh menggunakan pakaian kemeja putih lengan panjang dan menggunakan celana
bahan dan juga berserta sepatu pantofel.
Di
pagi hari pun saya semangat untuk pergi ke perusahan tersebut, untuk menjalani
Interview yang sudah di jadwalkan oleh perusahan tersebut. Saya tiba di
perusahan pukul 08:00 WIB sementara jadwal yang di janjikan pukul 09:00 WIB
untuk antisipasi saya datang terlebih dahulu, sesampai nya saya di perusahan
ternyata sudah ada tiga yang ingin interview juga
Lalu
saya duduk di ruang tunggu, di depan resepsionis satu persatu di panggil untuk menjalani interview tersebut. Saya pun dapet
urutan nomor 3 akhir nya saya pun memasukin
ruangan interview, interview pun
berlangsung. Jika saya simpul kan ada 3 point yang terdapat di interview tersebut,
point pertama adalah tentang latar belakang kehidupan, point ke dua mulai masuk
pada tugas dan perkerjaan yang di butuhkan perusahaan, dan point ke tiga adalah
tentang pendapatan / hasil yang di dapatkan untuk kita. Selesai interview pun
saya di persilahkan meninggal ruangan
lalu saya pun pegi kerumah. Akan
Ada informasi di kemudian hari
apabila perusahan membutuhkan jasa dan kemampuan saya. Satu minggu pun saya di
panggil kembali untuk kembali lagi ke perusahan tersebut. Saya pun bertanda
tangan untuk kesepakatan kontrak kerja.
Begitulah
pengalaman interview saya, semoga dapat membantu para pelamar kerja yang lain.
Dan perlu di ketahui di setiap perusahan setiap proses interview di persuahan
berbeda beda. Sehingga pengalaman saya ini tidak tapat menjadi acuan
dalam berinterview.
*Dibuat untuk memenuhi tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia 2*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar